Gilang Rusmawan

Membuka Angan Mengepak Juang Membuka Pikiran untuk masa depan Si Buku Tua Kini tersenyum Melihat Insan mengeja Kata.....

Garis Nasib tlah terukir sejak awal kehidupan Tak kan dapat terhapus biar hati ingin merubah Perduli pada hati p...

Luka membekas dalam jiwa Lidah tak bernyawa Badan penuh luka…. Anggin hitam menyapa dinginnya malam Han...

Sang rembulan mulai menampakkan diri Malam yang gulita dihiasi oleh gemintang Merenung dimalam hari sangat menyenangka...

Terus sepetri ini Saling membohongi Terus seperti ini Saling menyalahkan ...

Ombak menyeretku Angin menghembusku Hingga aku terjatuh Tapi..... Kakiku terus melangkah Lalu...... Aku du...

Malam yang tak berbintang Begitu sunyi ku rasakan Tak ada suara yang terdengar Hanya sunyi dalam keheningan ...

Tiada hari engkau tanpa kupakai Sudah bagaikan teman yang nyata Kulangkahkan kaki, meski berat hati Meski sudah tak b...

Kuisi engkau dengan keluhan Kujadikan pula sebagai acuan Demi hari esok yang lebih baik Lawan dan perangi ras...

Serpihan malam Getaran-getaran halus Menggenggam lurus Dalam detik ini Ingin ku seli...

Tak tahu sampai kapan Jalan yang ku tempuh ini sampai di ujung Lelah... Aku merasa lel...

Jalan penjang menukik terjal Aku bernanyi pada masa asal Lelah bejuang demi cikal bakal Menuntun angan agar kekal &n...

Terbakar api… Tak sepanas jiwa yang hampir mati Terbakar api … Tak sepanas jiwa yang hampir mat...

Aku mempunyai impian yang ku simpan Pernah ku tertawakan karena memperjuangkan Impian tersebut Tetapi…...

Pertahankan ! putar terus roda kemudi Kita akan menuju pantai andai Anggap itu satu yang pasti Maka kesempatan masih ...